Beranda | Artikel
Apa Boleh Menolak Pengemis? - Syaikh Utsman al-Khamis #NasehatUlama
Selasa, 24 Mei 2022

Apa Boleh Menolak Pengemis? – Syaikh Utsman al-Khamis #NasehatUlama

Sebagian orang jika didatangi pengemis atau orang fakir untuk meminta uang, ia tidak memberinya, dengan alasan punya banyak utang, padahal kenyataannya tidak demikian. Bagaimana nasihat Anda? Tentu saja, ini sesuatu yang salah!

Hendaklah seseorang tetap bersedekah, meski dengan sesuatu yang sedikit. Adapun dengan alasan punya banyak utang dan lain sebagainya, lalu enggan memberinya, maka sesungguhnya Allah telah berfirman, “Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah kamu menghardiknya.” (QS. Adh-Dhuha: 10) Jika ada peminta-minta yang datang kepadamu, maka berilah ia sesuatu, meski hanya sedikit.

Kecuali jika kamu mengetahui bahwa ia orang yang mampu atau ia orang yang menipu, maka ini perkara lain. Namun jika kamu mengetahui atau yakin bahwa ia memang pengemis, maka berilah ia semampumu. Dan jika kamu tidak memberinya, maka tidak mengapa insya Allah Ta’ala, jika kamu memang tidak punya sesuatu untuk diberikan. Namun, jika kamu memiliki sesuatu untuk diberikan, maka berilah sesuai kemampuanmu. Jangan menolak orang yang meminta. Allahul Musta’an.

===============================================================================

بَعْضُ النَّاسِ إِذَا أَتَاهُ سَائِلٌ أَوْ فَقِيرٌ يَطْلُبُ مَالًا

فَلَا يُعْطِيهِ وَيَقُولُ الدُّيُونُ كَثِيرَةٌ

وَهُوَ عَكْسُ ذَلِكَ فَمَا نَصِيْحَتُكَ

طَبْعًا

هَذَا غَلَطٌ

الْإِنْسَانُ يَعْنِي تَصَدَّقَ وَلَوْ بِشَيْءٍ يَسِيْرٍ يَعْنِي

قَضِيَّةُ الدُّيُونِ كَثِيرَةٌ وَكَذَا وَمَا يُرِيدُ أَنْ يُعْطِيَهُ

اللهُ تَبَارَكَ يَقُولُ وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ

يَعْنِي الْإِنْسَانُ يَعْنِي إِذَا جَاءَكَ السَّائِلُ أَعْطِهِ وَلَوْ شَيْئًا يَسِيرًا

إِلَّا إِذَا عَلِمْتَ أَنَّهُ يَعْنِي غَنِيٌّ

أَنَّهُ مُحْتَالٌ هَذَا مَوْضُوْعٌ آخَرُ

لَكِنْ إِذَا عَلِمْتَ أَنَّهُ سَائِلٌ أَوْ غَلَبَ عَلَى ظَنِّكَ أَنَّهُ سَائِلٌ أَعْطِهِ مَا تَيَسَّرَ

وَإِنْ لَمْ تُعْطِهِ لَا شَيْءَ عَلَيْكَ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى

إِذَا يَعْنِي لَمْ يَكُنْ عِنْدَكَ

لَكِنْ إِذَا كَانَ عِنْدَكَ شَيْءٌ

أَعْطِهِ لَا تَرُدَّ السَّائِلَ قَدْرَ مَا تَسْتَطِيعُ وَاللهُ الْمُسْتَعَانُ

 


Artikel asli: https://nasehat.net/apa-boleh-menolak-pengemis-syaikh-utsman-al-khamis-nasehatulama/